Rabu, 23 Desember 2009

CARA GILA JADI PENGUSAHA 9

Oke, jadi tidak ada alasan lagi untuk anda tidak segera memulai usaha
sendiri, baik ada modal ataupun tidak ada peluangnya sama saja !
CARA GILA JADI PENGUSAHA

_________________________________________________________________
Purdi E. Chandra

112
Jurus Ampuh Memulai Usaha

Cerita tentang si A dan si B

Si A ingin sekali memiliki usaha fotokopy, ia lalu datang ke kawannya yang
pinter, yang terkenal pinter ngitung-ngitung bisnis, kawannya adalah seorang
akuntan public yang terkenal.

Ia menceritakan akan menyewa tempat, kredit mesin fotokopy dan memulai
bisnis jasa fotokopynya, dan mungkin sehari minimal bisa satu rim kertas
hasil fotokopynya. Ia minta tolong di hitungkan untung ruginya bisnis ini
kepada kawannya yang pintar akuntansi tersebut.

Setelah diitung-itung dengan Ilmu Akuntansinya, temannya bilang kepada A
bahwa :

”Usahamu tidak layak kamu jalankan, Karena BEP-nya (balik modal) lama
dan nggak jelas. Sementara penyusutan mesin fotokopy cepat sekali, jadi
jangan dijalankan bisnis ini,” demikian nasehat ahli Akuntan itu.

Lalu si A pulang, dan karena mungkin bodoh atau gimana. Si A tetap mulai
menjalankan bisnis fotokopynya.

Ajaib ! Setelah 6 bulan berlangsung, kawan akuntannya mampir tak sengaja
ke sebuah tempat fotokopy dan akan memfotokopy dokumennya, dan betapa
kagetnya ia ketika tahu yang memiliki bisnis fotokopy adalah kawannya dulu
yang berkonsultasi kepadanya.

Lebih kaget lagi sekarang mesin fotokopynya sudah bertambah. Lalu sang
akuntan bertanya :

“Ini benar bisnis yang dulu, kita hitung dan bahas bersama-sama khan ?”
tanyanya.

“Betul pak,” kata si A. Lalu mereka ngobrol. panjang lebar tentang bisnisnya.

Sepanjang jalan pulang si akuntan merenung. Kok bisa ?
CARA GILA JADI PENGUSAHA

_________________________________________________________________
Purdi E. Chandra

113
Secara itung-itungan bisnis ini tidak layak dijalankan dan harusnya rugi, kok
malah jalan dan berkembang ? Apa ada yang salah dengan ilmu akuntasi
saya ?

Sekarang coba kita simak cerita si B, ia kawan akuntan terkenal ini juga
Suatu hari si B datang dan berkonsultasi, ia ingin memiliki bisnis angkutan
kota / angkot. Ia bilang akan kredit mobil untuk angkot, dan ia juga
menceritakan tentang kira-kira pendapatan dan pengeluarannya.

Akhirnya dengan teliti dan tepat sang akuntan membuat perhitungan. Setelah
selesai dihitung secara tepat dan teliti sang akuntan berbicara kepada
kawannya ini (Si B) :

”Kawan, menurut ilmu akuntansi, usahamu ini tidak layak dijalankan,” sang
akuntan menjelaskan panjang lebar tentang ketidaklayakan ini kepada si B.

Tapi dasar si B entah bodoh atau ndableg ia tetap saja memulai usaha itu.

Singkat cerita setelah setahun tidak bertemu, sang akuntan bertemu dengan
si B ini. Sang akuntan bertanya: “Bisnis apa sekarang ?”

“Bisnis angkot pak”, kata si B. “Ya pak, setelah dulu saya konsultasi dengan
bapak tentang bisnis angkot yang bapak sarankan tidak dijalankan, tapi
karena saya pengin, maka saya jalankan saja, dan alhamdulilah sekarang
angkotnya sudah dua,” lanjutnya.

Hah . . . ? ! kaget sang akuntan.

Singkat cerita sang akuntan pamit. Sepanjang jalan ia merenung kembali.
“Apa yang salah dengan itung-itunganku? Apa ada yang salah dengan ilmu
akuntansi ?” Setelah ia banyak merenungkan kisah si A dan si B akhirnya ia
mendapat pencerahan !

Ahaaaaaa . . . !

Ternyata ada yang tidak bisa terbaca oleh ilmu akuntansi! Kalau melihat
peluang usaha si A dan si B, jelas-jelas tidak akan untung atau malah akan
rugi, tapi kenyataanya mereka berkembang dan maju ! Ya! Ada yang tidak
dibaca oleh perhitungan akuntansi! Yaitu: Peluang !

Sekali lagi : P-E-L-U-A-N-G CARA GILA JADI PENGUSAHA

_________________________________________________________________
Purdi E. Chandra

114
Saya akan menjelaskan lebih jelas tentang peluang ini dengan masuk lebih
dalam kepada cerita si A dan si B Ketika bisnis si A mulai jalan, ternyata
tempatnya menjadi semakin ramai, jalur angkot banyak yang lewat depan
kiosnya, dan banyak perumahan baru di buka di sekitar daerah tersebut
Kemudian ada orang-orang yang menitipkan dagangan di tempatnya untuk
dijualkan di tempatnya.

Karena banyak orang lewat ia juga sambilan jualan snack dan minuman dan
es. Karena makin banyak yang datang ia juga mulai melayani jilid, laminating
dan lain-lain.

Dan singkat ceritanya, ternyata banyak peluang-peluang yang datang
menyusul setelah ia memulai usahanya, yang sama sekali tadinya tidak
terpikirkan, demikian juga tidak bisa dilihat dari ilmu akuntansi. Dan semua
itu memberikan pendapatan ekstra bagi si A, yang pada akhirnya juga
bisa menambah jumlah mesin fotokopynya dan karyawannya !

Sekarang kita lihat peluang yang di dapat si B Setelah memulai bisnis
angkotnya. Ternyata ada tetangga yang carter mobilnya kalau pas gak jalan.
Ternyata ada yang minta tolong untuk membawa barang-barang yang
pindah. Ternyata ada yang minta tolong untuk bawa beras. Ternyata ada
pedagang sayur yang minta tolong mengantar sayurannya ke pasar, dan lain-
lain.

Semua ini tidak terpikirkan di awal ia mau memulai usahanya dan tentunya
hal tersebut diatas menambah income si B, yang bisa menambah angkotnya
dalam satu tahun . . . dan bukan ia lagi yang nyupir, karena ia punya supir,
sehingga ia bisa melihat peluang bisnis lainnya . . .

Ahaaaaaaaaa . . . ! ! !

Kesimpulan sementara dari cerita si A dan si B adalah :

Usaha yang diitung-itung kelihatan rugi, kalau nekat memulainya atau
menjalankannya pun bisa untung dan berkembang ! Apalagi yang di itung-
itung sudah untung ! Jadi buka saja usahamu! Ada hal yang tidak dapat
dibaca ilmu akuntansi dan para ahlinya, yaitu anti-akuntansi (adanya peluang
yang pasti menyusul setelah kita memulai usaha).

Jadi kalau anda ingin memulai bisnis apapun, langkah pertamanya adalah :

Memulai . . . ! CARA GILA JADI PENGUSAHA

_________________________________________________________________
Purdi E. Chandra

115
Mulai sekarang. . . mulai dulu baru diitung ! Bukan diitung dulu, kebanyakan
ngitung gak akan mulai-mulai ! Anda akan takut dan pusing dengan itung-
itungan yang anda mulai ! Usaha itu untuk dibuka bukan untuk diitung ! Buka
dulu....baru itung-itungan dijalankan.

Kita akan melihat cerita lain dulu ya, sebelum kita bahas lebih dalam trik
memulai usaha.

Salah satu mentor bisnis saya menceritakan memiliki teman sebut saja
‘mister ide’ yang memiliki ide bisnis luar biasa, banyak sekali ide-ide
bisnisnya.

Setiap kali ia ketemu mentor saya itu ia selalu menceritakan ide-ide bisnisnya
yang hebat. Lalu mentor saya bertanya: “Ide bisnis yang kemarin sudah
dijalankan ?”.

“Belum pak, itu dilemari saya sudah banyak sekali proposal-proposal bisnis.
Selemari ?”

Luar biasa.. Mister ide ini, banyak ide tapi tidak satupun yang dimulai atau di
jalankan. Sayang sekali! Jadi jangan seperti mister ide, oke... Nanti diduluin
orang baru tahu rasa . . .

Sekarang kita lihat si akuntan publik terkenal tadi,temannya si A dan si B.
Apa kabar nya dia ?

Ternyata kisah si A dan si B membuat dia banyak berpikir dan banyak
menulis. Ia menulis buku tentang anti-akuntansi. Nanti pasti buku ini laris!
Tunggu ya terbitnya. Ada yang lebih seru untuk diceritakan di sini, tentang
sang ankuntan publik itu. Akhirnya ia ingin punya usaha sendiri, apalagi
sekarang ia kalah secara ekonomi dengan teman-temanya yang notabene
lebih bodoh dan lebih rendah pendidikan dan jabatannya dari dia.

Singkat cerita ia ingin memiliki ‘Toko Mainan Anak-Anak’. Mungkin biar
kalau anaknya pengin mainan, tinggal pakai, nanti kalau sudah bosen ya bisa
dijual juga . . . he – he – he . . .

Tapi, ia tidak punya modal untuk memulai usahanya Lho akuntan publik kok
gak punya uang ? He – he – h e . . .

Jangan heran, belum tentu tuh yang direktur ini dan itu punya uang lho,
yang golongan ini dan itu punya uang . . . CARA GILA JADI PENGUSAHA

_________________________________________________________________
Purdi E. Chandra

116
Ya, ternyata sang akuntan juga gak punya uang. Akhirnya ia pinjam sana-
sini, kawan, mertua, kartu kredit dan lain-lain untuk memulai usahanya.
Akhirnya ia mendapatkan modal usahanya, Ia membuka toko mainan!

Gila ! Tahu kenapa ? Dalam waktu kurang dari 3 tahun tokonya ada sekitar
39 tempat di Jabotabek dan sekarang sedang pengembangan di seluruh
Indonesia . . .

Pokoknya kalau ada toko mainan yang di mana-mana yang sangat terkenal
itu ya punyanya sang akuntan ini. Lebih hebat lagi, ia tidak perlu menjagain
tokonya, karena ia punya system dan orang-orang yang bekerja padanya.
Kerjanya sekarang sang akuntan hanya jalan-jalan keseluruh negeri ini sambil
mementori orang-orang yang mau jadi pengusaha.

Ok ! Jadi usaha itu harus di buka . . . Segera dibuka . . . buka sekarang ! Dan
anda akan jadi pengusaha!

Setelah usaha dibuka apa yang perlu dilakukan ? Bagaimana rahasia sang
akuntan dalam waktu yang singkat bisa memiliki banyak toko dan tak perlu
mengurus sendiri ?

Jawaban yang pertama adalah sang akuntan memiliki system. Buatlah
system untuk usaha anda. Sistem yang sederhana saja dulu. Buat itung-
itunganya dulu. Buat kartu stock ! Isi tiap hari, atau seminggu sekali, dan
lain-lain. Dan kalau sudah memungkinkan segera cari karyawan, delegasikan
tugas-tugas yang tidak rahasia kepada karyawan anda, sehingga anda bisa
fokus ke hal lainnya, misalnya buka cabang, berkreatifitas, dan membuat /
mencari nilai tambah dari usaha anda dan lain-lain.

Catat setiap transaksi harian, buat nota, catat juga setiap pengeluaran. Anda
tinggal cek, buat sistem yang tidak bisa karyawan korupsi, di samping yang
utama memiliki hubungan yang baik dengan karyawan. Sehingga anda tidak
harus selalu menunggui usaha anda !

Oh ya, berilah nama usaha anda ! Segera legalkan usaha anda. Putuskan
mau di buat usaha perorangan, CV atau PTdan lain-lain. Supaya ke depan
bisa mudah bila mau berhubungan dengan Bank!

Kalau sudah oke, segera franchise-kan. Franchise adalah cara cerdas untuk
mengembangkan usaha. Orang akan membayar nama usaha anda dan
system usaha anda. Lihatlah, Indomaret, Alfamart, Primagama, dan lain-
lainya. Mereka besar karena kejeniusan franchise ! CARA GILA JADI PENGUSAHA

_________________________________________________________________
Purdi E. Chandra

117
Ok ! tentang franchise lain kali saja kita bahasnya, sekarang kembali kepada
trik memulai usaha Ini salah satu trik penting memulai usaha :
Hitung untungnya saja !

Kebanyakan orang melihat hal buruknya saja, atau ngitung ruginya ! Jelas
karena yang dilihat hal negatif, maka akan pesimis, dan akhirnya gak berani
buka usaha. Jadilah optimis dan positif !

Salah satu mentor saya yang konyol, tapi multimiliarder mengatakan :
“Optimis itu oke, tidak miskin...tapi kalau pesimis, pasti miskin ! He-he-he.

Optimislah dalam memulai usaha! Jangan dengarkan cerita-cerita negatif
tentang usaha dari teman-teman atau yang lain-lain Itung untungnya saja !
Ingin untung berapa ? Sehari ? Sebulan ? Setahun ?

Terus sikapi masalah BEP dari sisi lain ! Ingin BEP sebulan, setahun atau
berapa tahun itu tergantung anda ! Kalau pada umumnya BEP-nya setahun
bagaimana saya bisa membuatnya menjadi waktu 6 bulan, 4 bulan atau
sebulan ? Hal apa yang perlu saya lakukan untuk mempercepat BEP ?
Tingkatkan promosikah ? Tambah jam kerjakah ? Atau yang lain-lain ?

Apa tidak boleh menghitung ruginya?

Boleh, sangat sangat boleh ! Tapi yang ini yang perlu anda hitung :

Berapa ruginya kalau anda tidak segera memulai usaha anda, berapa ruginya
kalau duluan diserobot orang lain ? Betapa ruginya kalau ternyata usaha
anda meledak / booming dan anda tidak terlibat ?

Oke, jadi itung untungnya ! Optimis !

Tunggu om....

Apa yang perlu ditunggu ?

Modal ! Sudahlah . . . Take action !

********

2 komentar:

  1. OKE BANGET PAK ARTIKEL INI, KEMARIN SY PUNYA IDE MAU BUKA FTOTO COPY DI KAMPUS TAPI RENCANA BUKA MASIH SETELAH 1 OR 2 BLN KEDEPAN,... LHA KO' BLM NYAMPAI 1 BLN LOKASI YANG AQ INGINKAN SUDAH DI BUKA FOTO COPY ORANG,,,, TERNYATA KALAH DULUAN.....

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah ini suatu bacaan dan panduan yang sangat bagus untuk dibaca dan si aplikasikan untuk memulai usaha walaupu paparannya ringkas tapi padat mudah2 an jadi amal saleh bagi penulisnya trims

    BalasHapus